Selasa, 07 Desember 2010

Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Installation: apt-get install apache atau apt-get install apache2 apache2-mpm-prefork
Location File: # /etc/apache/httpd.conf  (vi httpd.conf)
Yang perlu ditambah/diedit:
ServerAdmin webmaster@belajar.belajar.net
ServerName ayel.belajar.net
DirectoryIndex index.html index.htm index.htm index.shtml index.cgi index.php
NameVirtualHost 172.28.14.111
<VirtualHost 172.28.14.111>
ServerName belajar.net
ServerAlias www.belajar.net
DocumentRoot  /home/belajar/public_html
ServerAdmin tia@belajar.net
</VirtualHost>
(Untuk web browser)  # apt-get install w3m
Membuat isi dari web missal isinya “Selamat Datang”, yaitu dengan cara # cd /home/<nama user yang dibuat di Virtualnya>/public_html (yang ada pada DocumentRoot di Virtual)
Kemudian # vi index.php
<VirtualHost 172.28.14.111>
ServerName modul.belajar.net
DocumentRoot /home/modul/public_html
ServerAdmin tia@belajar.net
</VirtualHost>

FTP Server

Fungsi: Melayani client untuk proses upload dan download file
Langkah Membuat:
1. Memberikan ip untuk server FTP
#vim /etc/network/interfaces
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0

2. Menginstall packet (vsftpd /Very Secure FTP Daemond)
#apt-get install vsftpd

3. Mengkonfigurasi FTP Server
#vim /etc/vsftpd.conf

#
anonymous_enable=NO (mendisable user anonymous)
#Uncomment this to enable any form of FTP write command.
local_enable=YES (mengaktifkan user lokal_
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
#
# Default umask for local users is 077. You may wish to change this to 022,
# if your users expect that (022 is used by most other ftpd’s)
#local_umask=022
#
# Uncomment this to allow the anonymous FTP user to upload files. This only
# has an effect if the above global write enable is activated. Also, you will
# obviously need to create a directory writable by the FTP user.
#anon_upload_enable=YES
#
# Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create
# new directories.
#anon_mkdir_write_enable=YES
#
# Activate directory messages – messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES
#
# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES
#
# Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).
connect_from_port_20=YES
#
# If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by
# a different user. Note! Using “root” for uploaded files is not
# recommended!
#chown_uploads=YES
#chown_username=whoever
#
# You may override where the log file goes if you like. The default is shown
# below.
#xferlog_file=/var/log/vsftpd.log
#
# If you want, you can have your log file in standard ftpd xferlog format
#xferlog_std_format=YES
#
# You may change the default value for timing out an idle session.
#idle_session_timeout=600
#
# You may change the default value for timing out a data connection.
#data_connection_timeout=120
#
# It is recommended that you define on your system a unique user which the
# ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user.
#nopriv_user=ftpsecure
#
# Enable this and the server will recognise asynchronous ABOR requests. Not
# recommended for security (the code is non-trivial). Not enabling it,
# however, may confuse older FTP clients.
#async_abor_enable=YES
#
# By default the server will pretend to allow ASCII mode but in fact ignore
# the request. Turn on the below options to have the server actually do ASCII
# mangling on files when in ASCII mode.
# Beware that on some FTP servers, ASCII support allows a denial of service
# attack (DoS) via the command “SIZE /big/file” in ASCII mode. vsftpd
# predicted this attack and has always been safe, reporting the size of the
# raw file.
# ASCII mangling is a horrible feature of the protocol.
#ascii_upload_enable=YES
#ascii_download_enable=YES

4. Menjalankan vsftpd
#/etc/init.d/vsftpd restart

5. Menguji server ftp
#telnet localhost 21
kelau pesan yang muncul conected to localhost —> server sudah jalan
Kalau pesan conection refused ——> server tidak jalan

6. Mencoba upload/download file
#ftp localhost atau #ftp nomor_ip komputer
masukkan user
masukkan password
untuk upload —>put atau mput
untuk download —>get atau mget
untuk pindah direktori —-> cd
untuk melihat isi direktor —>ls
Kalau di windows pakai filezilla atau wsftp

Letak file
login user system maka letak file di /home/user
login anonymous maka letak file di /home/ftp

kOnfiGurAsi prOxy

 

Pengertian dan cara setting proxy squid windows
 
 

 1. Proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer atau yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.
2. Fungsi proxy adalah : Conecting sharing : Fungsi Proxy disini adalah penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu IP dan dihantarkan ke IP lain ataupun ke IP komputer kita.
• Filtering : Beberapa proxy dilengkapi juga dengan firewall yang mampu memblokir atau menutup alamatnya suatu IP yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak bisa diakses dengan menggunakan proxy tersebut.
• Caching : Artinya menyimpan proxy juga dilengkapi media penyimpanan data suatu website dari query atau permintaan akses pengguna, jadi misalkan permintaan mengkases suatu website bisa lebih cepat apabila sudah terdapat permintaan akses ke suatu website pada pengguna proxy sebelumnya.
3. Cara kerja Proxy bekerja dengan mendengarkan request dari client internal dan mengirim request tersebut ke jaringan eksternal seolah-olah proxy server itu sendiri yang menjadi client. Pada waktu proxy server menerima respon dan server publik, ia memberikan respon tersebut ke client yang asli seolah-olah ia public server.
4. Instalasi proxy squid
1. download Squid for Windows yg bisa di dapatkan dari http://squid.acmeconsulting.it/download/squid.html extract ke directory c:squid
2 .masuk ke directory C:squidetc, kemudian rename file berikut squid.conf.default menjadi squid.conf cachemgr.conf.default menjadi cachemgr.conf mime.conf.default menjadi mime.conf
3. edit file SQUID.CONF : - edit value http_port 3128, ganti dengan port sesuai kebutuhan anda misal port 8080. http_port 8080
- edit value # cache_mgr, ganti dengan cache_mgr webmaster@domain.com
- edit value #visible_hostname, ganti dengan visible_hostname www.domain.com
- edit value # auth_param basic program c:/squid/libexec/ncsa_auth c:/squid/etc/passwd
tambahkan pada baris dibawahnya :
auth_param basic program c:/squid/libexec/ncsa_auth.exe c:/squid/libexec/password.txt
- edit value # auth_param basic children 5, hilangkan tanda # menjadi
auth_param basic children 5
- edit value # auth_param basic realm Squid proxy-caching web server ganti dengan
auth_param basic realm Squid proxy-caching web server
- edit value # auth_param basic credentialsttl 2 hours, hilangkan tanda # menjadi auth_param basic credentialsttl 2 hours
- edit value # auth_param basic casesensitive off, hilangkan tanda # menjadi auth_param basic casesensitive off
- edit value auth_param basic casesensitive off, tambahkan pada baris dibawahnya acl squid_users proxy_auth REQUIRED http_access allow squid_users
- edit value http_access deny CONNECT !SSL_ports, tambahkan tanda # menjadi #http_access deny CONNECT !SSL_ports
- copy file htpasswd.exe dari directory apachebin ke c:\squid\libexec (silahkan install apache server terlebih dahulu)
5. untuk membuat user dan password pertama kali jalankan perintah berikut : c:\squid\libexec\htpasswd -bc password.txt user1 passwd
6.untuk menambah user gunakan perintah :
c:\squid\libexec\htpasswd -b password.txt user2 passwd
7. untuk service init cache jalankan perintah c:\squid\sbin\squid -z
lokasi cache bisa anda rubah pada file squid.conf
8. untuk service squid jalankan perintah c:\squid\sbin\squid –I
9. terakhir jalankan perintah c:\squid\sbin\squid

Setting DHCP Debian

1. Install dhcp
# apt-get install dhcp3-server

2. edit seperti ini dan hilangkan tanda (#) di dhcp.conf :
# pico /etc/dhcp3/dhcp.conf

cari text ;

# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.1 192.168.1.4;
range 192.168.1.6 192.168.1.154;
option domain-name-servers 192.168.123.13;
option domain-name “sayko.com”;
option routers 192.168.1.5;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}

> Restart dhcp: # /etc/init.d/dhcp3-server restart

> Dan setting client dg ip dhcp.

Setting DNS Server Di Debian

Hal yang harus kita ketahui untuk membuat DNS server file yang harus di konfigurasi pada linux yaitu bernama : named.conf. Edit file ini untuk mengkonfigurasi DNS Server.. Dengan IP server 192.168.1.1
cara seperti berikut :

  1. Agar FIle named.conf bisa di edit paket debian yang harus kita install adalah paket bind atau named dengan cara :
              server@root #apt-get install bind
  1. setelah terinstalla cari file named.conf dengan cara :
              server@root #locate named.conf
              /etc/bind/named.conf
  1. Setelah itu edit file tersebut dengan perintah :
             server@root #mcedit /etc/bind/named.conf
  1. lalu tambahkan konfigurasi di bawah kedalamnya :
              zone "iman-tkj.com" {
                         type master;
                         file "/etc/bind/zones/iman-tkj.com";
              };

              zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
                         type master;
                         file "/etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com";
             };

  1. Setelah itu Copy file /etc/bind/db.local dengan nama /etc/bind/zones/iman-tkj.com dan file /etc/bind/db.127 dengan nama /etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com dengan cara :
    server@root #cp /etc/bind/db.local  /etc/bind/zones/iman-tkj.com
             server@root #cp /etc/bind/db.127  /etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com
  1.  Lalu edit kedua file tadi seperi dibawah ini :
              server@root #mcedit /etc/bind/iman-tkj.com
               $TTL 604800
               @ IN SOA iman-tkj.com. root.iman-tkj.com. (
                                                           1 ; Serial
                                                604800 ; Refresh
                                                  86400 ; Retry
                                              2419200 ; Expire
                                               604800 ) ; Negative Cache TTL
                                                       ;
               @          IN     NS             iman-tkj.com.     # di ganti dengan nama domain yang anda gunakan
               @          IN     A                192.168.1.1         # ganti ip yang anda gunakan
                www    IN    CNAME     @


               server@root #mcedit /etc/bind/forward.iman-tkj.com

               $TTL 604800
               @ IN SOA iman-tkj.com. root.iman-tkj.com. (
                                                           1 ; Serial
                                                604800 ; Refresh
                                                  86400 ; Retry
                                              2419200 ; Expire
                                               604800 ) ; Negative Cache TTL
                                                       ;
               @          IN     NS             iman-tkj.com.     # di ganti dengan nama domain yang anda gunakan
                1           IN     PTR          192.168.1.1        # di ganti dengan ip anda

  1.  Setelah itu edit file /etc/resolv.conf seperti dibawah ini :
              server@root #mcedit /etc/resolv.conf
              nameserver 192.168.1.1
  1. Reload paket bind dengan cara berikut :
             server@root #/etc/init.d/bind restart

Jumat, 03 Desember 2010

 MEMBANGUN SERVER DEBIAN

Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Langkah – langkah membangun Server menggunakan Debian 4 :
  1. Menginstall Debian 4
  2. Mengkonfigurasi Network Interface Card
  3. Membuat DNS Server
  4. Membuat Web Server
  5. Membuat FTP Server
  6. Membuat DHCP Server
  7. Membuat MAIL Server